Gunung Kongbeng merupakan sebuah gunung batu karst yang terletak di Desa kongbeng indah Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur
Menurut legenda gunung Kongbeng dahulunya adalah sebuah rumah judi atau tempat berkumpul orang-orang kaya untuk minum-minum yang dimiliki oleh seorang cina yang biasa dipanggil oleh warga dengan sebutan Kongbeng (Kong = nenek)
Menurut legenda gunung Kongbeng dahulunya adalah sebuah rumah judi atau tempat berkumpul orang-orang kaya untuk minum-minum yang dimiliki oleh seorang cina yang biasa dipanggil oleh warga dengan sebutan Kongbeng (Kong = nenek)
Menurut cerita warga setempat ada sepasang suami istri yang hidupnya sederhana. Ketika sang suami sedang pergi bertani si istri diam-diam pergi ketempat perkumpulan tersebut untuk bermain judi. Adik si istri yang diberitahu oleh tetangganya bahwa kakaknya pergi ketempat tersebut segera melaporkan hal tersebut kepada kakak iparnya. Namun sikakak iparnya tidak percaya dan malah mengolok-ngolok sang adik. Karena merasa tersinggung oleh ucapan kakak iparnya lalu dia berniat untuk membuktikan sendiri kebenaran berita tersebut dan ternyata apa yang dikatakan oleh tetangganya adalah benar.
Karena kalah memihak hal tersebut lalu sang adik mencari seekor bangat ( seekor kera besar hitam), mengupas kulitnya dan dibuat semacam kendang. Kendang tersebut dipukulnya keras-keras, dengan seketika langit berubah menjadi gelap. Petir menyambar tempat judi beserta orang-orang yang ada didalamnya dan seketika semuanya berubah menjadi batu.
Menurut adat Dayak suku Wahau, memukul kulit bangat adalah hal yang paling tabu untuk dilakukan karena akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang berhak untuk melakukan hal tersebut hanyalah seorang bekenjong/dukun untuk melakukan upacara adat.
Menurut adat Dayak suku Wahau, memukul kulit bangat adalah hal yang paling tabu untuk dilakukan karena akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang berhak untuk melakukan hal tersebut hanyalah seorang bekenjong/dukun untuk melakukan upacara adat.
kini Hampir setiap akhir minggu gunung batu ini ramai dikunjungi oleh penduduk sekitar baik untuk berjalan-jalan atau untuk ikut melakukan upacara adat
Penampakan GK dari puncak
Oiya foto pertama bukan kombeng ya..
Cuma angan2 😂😂😂😂
No comments:
Post a Comment